Only From Indonesia : KOMODO (Real Dragon)
14 Fakta Seputar Komodo - Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo.Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km²,sebaiknya mengetahui beberapa informasi singkat seputar komodo atau sering di sebut "The Real Dragon".
Berikut 14 fakta seputar komodo:
1. Komodo termasuk
binatang purba yang hanya ada di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara
Timur.
2. Komodo di Indonesia
hidup dengan cara-cara asli alias berburu sendiri tanpa bantuan manusia.
Biasanya mereka memangsa kijang, kerbau, kuda, monyet, dll. Komodo kecil
memakan serangga.
3. Komodo memangsa
langsung tanpa mengunyah (sama seperti ular). Binatang ini cukup makan satu
kali dalam satu bulan.
4. Air liur merupakan
senjata utama komodo. Mengandung bakteri luar biasa banyak dan berbahaya.
Mangsa yang lebih kuat cukup mendapat gigitan, beberapa minggu kemudian akan lumpuh, baru dimangsa. Namun penelitian
terbaru menyebutkan, komodo memiliki tujuh saluran bisa di gusinya. Racun
itulah yang membunuh, bukan bakteri di dalam air liur.
5. Komodo dewasa mampu
berlari dengan kecepatan 18 km per jam.
6. Komodo binatang
soliter, tetapi jika ada mangsa mereka datang dan berebut.
7. Usia komodo bisa
mencapai 50 tahun.
8. Populasi komodo
betina lebih kecil dibanding jantan. Perbandingannya satu betina, tiga jantan.
9. Masa kawin komodo
antara Juli dan Agustus. Tiga komodo jantan akan memperebutkan satu komodo
betina. Saat itu, komodo jantan menjadi lebih agresif dan sering berkelahi
memerebutkan betina. Hanya saat itulah, komodo bisa berdiri di atas dua kaki
belakangnya.
10. Satu bulan setelah
kawin, komodo bertelur. Jumlahnya antara 15-30 butir. Telur-telur itu
disembunyikan di satu lubang sedalam dua meter. Untuk mengelabui predator,
biasanya sang induk membuat dua lubang palsu.
11. Telur-telur itu ditunggui selama 3 bulan kemudian ditinggal. Genap Sembilan
bulan. setelah dikubur, lahirlah anak-anak komodo. Biasanya tingkat kelahiran
mencapai 85%, tapi tingkat hidup sesuai dengan seleksi alam sekitar 10%-15%.
12. Komodo betina jika
terpaksa mampu bertelur tanpa dibuahi pejantan. Kelahiran telur dari jenis ini
menghasilkan komodo-komodo jantan. Para peneliti menduga, keajaiban ini
merupakan salah satu cara untuk menghindari kepunahan.
13. Kekuatan komodo ada
pada penciuman. Kekuatan itu sekaligus menjadi kelemahan. Lubang hidung komodo
merupakan titik terlemah yang digunakan para ranger untuk menghalau saat mereka
angresif. Para ranger berbekal tongkat bercabang dua di ujung, dan digunakan
untuk menekan hidung komodo saat tidak bisa dikendalikan.
14. Masa atau bulan
kunjung yang baik untuk melihat komodo sekitar Maret hingga Agustus. Meski sekarang
terjadi anomaly iklim, namun di bulan bulan tersebut cuaca lebih banyak cerah
hingga ideal untuk melakukan perjalanan. Selain itu, di bulan kunjung yang
disarankan, prilaku komodo lebih tenang. Sedangkan di bulan September hingga
Januari, biasanya jauh lebih agresif karena memasuki masa kawin dan bertelur.
The Real Dragon
Nama dragon diberikan
saat komodo ditemukan pertamakali di Pulau Komodo sekitar 1910. Saat itu, para
pelaut Belanda berkali-kali melihat binatang raksasa yang oleh penduduk
setempat sering disebut naga.
Letnan Steyn van
Hensbroek, pejabat Administrasi Kolonial Belanda mendengar laporan tersebut dan
kemudian melakukan ekspedisi. Dia menangkap hewan yang disebut naga tersebut,
dibawa ke Belanda untuk diteliti.
Letnan Steyn van Hensbroek
Meski kemudian diketahui bahwa komodo ini sejenis kadal purba
raksasa, namun nama komodo dragon tetap digunakan. Bisa dikatakan komodo
merupakan satu-satunya penyandang nama naga
sumber :
sumber :
- http://duniakaomao.blogspot.com/2012/07/14-fakta-tentang-komodo.html#ixzz4gYdvsLAx
- https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Komodo
Komentar
Posting Komentar